Untuklebih memahaminya, berikut ini adalah beberapa kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan lompat tinggi gaya guling: 1. Awalan yang kurang baik. Setiap jenis olahraga harus diawali dengan awalan yang baik, begitu pula dengan lompat tinggi gaya guling. Lompat tinggi gaya guling yang tidak diawali dengan awalan yang baik akan gagal. Lompattinggi sebenarnya bisa dilakukan di area indoor dan outdoor asalkan tetap memenuhi semua perlengkapan yang dibutuhkan. Berikut perlengkapan untuk melakukan olahraga lompat tinggi. 1. aera awalan atau lari sejauh minimal 15 meter. 2. aera tolakan datar dan tidak licin dengan kemiringan 1 :100. 3. dua tingkat lompat yang kokoh setinggi 3,98 - 4,02 meter k58tc. Kelenturan yang diperlukan pada cabang lompat tinggi pada saat? awalan tolakan melewati mistar pendaratan lari Jawaban yang benar adalah C. melewati mistar. Dilansir dari Ensiklopedia, kelenturan yang diperlukan pada cabang lompat tinggi pada saat melewati mistar. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. awalan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. tolakan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. melewati mistar adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban D. pendaratan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. lari adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. melewati mistar. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. Lompat tinggi adalah olahraga yang memerlukan kombinasi dari banyak faktor seperti kecepatan, kekuatan, teknik, dan kelenturan. Namun, faktor kelenturan sangat penting dalam menjaga performa atlet dalam melakukan lompat tinggi. Kelenturan Mencegah Cedera Saat melakukan lompat tinggi, tubuh atlet harus dapat melakukan gerakan yang cepat dan efisien. Jika tubuh atlet tidak cukup fleksibel, maka dapat menyebabkan cedera pada otot dan ligamen. Oleh karena itu, latihan kelenturan sangat penting dilakukan secara rutin untuk menghindari cedera dan memperbaiki performa atlet. Kelenturan Meningkatkan Kekuatan Kelenturan juga mempengaruhi kekuatan otot pada tubuh atlet. Dalam lompat tinggi, otot kaki dan punggung harus dapat bekerja secara optimal untuk menghasilkan lompatan yang tinggi. Dengan melakukan latihan kelenturan secara teratur, otot-otot tersebut akan menjadi lebih fleksibel dan kuat, sehingga dapat meningkatkan performa atlet dalam lompat tinggi. Kelenturan Meningkatkan Teknik Selain kekuatan dan kecepatan, teknik juga merupakan faktor penting dalam lompat tinggi. Atlet harus dapat menguasai teknik yang benar agar dapat mencapai lompatan yang tinggi dengan mudah. Dalam hal ini, kelenturan juga berperan penting dalam meningkatkan teknik atlet. Dengan tubuh yang fleksibel, atlet dapat melakukan gerakan yang lebih leluasa dan akurat, sehingga dapat meningkatkan performa mereka dalam lompat tinggi. Latihan Kelenturan yang Efektif Untuk meningkatkan kelenturan, atlet dapat melakukan latihan peregangan atau stretching secara teratur. Beberapa latihan yang dapat dilakukan antara lain seperti peregangan hamstring, peregangan punggung, dan peregangan kaki. Selain itu, atlet juga dapat melakukan yoga atau pilates sebagai latihan tambahan untuk meningkatkan kelenturan tubuh mereka. Kesimpulan Dalam lompat tinggi, faktor kelenturan sangat penting dalam menjaga performa atlet, mencegah cedera, meningkatkan kekuatan dan teknik, serta meningkatkan fleksibilitas tubuh. Oleh karena itu, atlet harus rajin melatih kelenturan secara teratur agar dapat mencapai performa terbaik dalam lompat tinggi. Pos terkaitBatuan Sejenis Marmer Terjadi KarenaCerita Bima Bungkus Bahasa JawaBerdasarkan Data pada Gambar Kuat Arus Listrik I AdalahBudaya Memahami Makna Kata yang DiadopsiApa Kepanjangan dari SKU, TKU, SKK, dan TKK?Materi Bahasa Indonesia Kelas 1 SD