ALIRAN KONVERGENSI DALAM PENDIDIKAN. A. Latar Belakang Pendidikan Nasional bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.1 Dari tujuan pendidikan tersebut dapat dijadikan turunan sebagai berikut bahwa Download PDF. f STANDARDISASI, HARMONISASI, DAN (AKHIRNYA) KONVERGENSI IFRS Oleh Lucia Ari Diyani (Tulisan ini telah dipublikasi di Jurnal Insan Akuntan 1 (3), Tahun 2010, halaman 25-38) ABSTRAK Setiap negara mempunyai aturan akuntansi yang berbeda-beda. Perbedaan itu mencakup perlakuan, metode, penyajian dan pelaporan. C. Filosofi Sebagai Landasan Dalam Pengembangan Kurikulum Sebagai rangkaian cara untuk memahami filosofi sebagai landasan pengembangan kurikulum kita perlu memahami kajian mengenai filosofi itu sendiri dan penerapan filosofi dalam pengembangan kurikulum. Menurut Kneller (2000: 46), filosofi adalah upaya berpikir dalam tataran paling umum dengan sibernetik, 3) penerapan IT di era modern dan 4) Implikasi Teori belajar Sibernetik. Tujuan utama dari tulisan ini adalah untuk mengungkap teori belajar sibernetik dalam proses pembelajaran yang dapat digunakan dalam penerapan IT di era modern bagi pendidikan yang berkemajuan dan menggembirakan. PEMBAHASAN 1. Proses Belajar dan Pembelajaran Jadi, aliran konvergensi ini juga menginspirasi munculnya aliran-aliran baru dalam dunia pendidikan. b. Kekurangan aliran Konvergensi Dalam aliran ini tidak diberikan solusi apabila anak tersebut memiliki bakat yang luar biasa tetapi lingkungannya tidak mendukung adanya hal tersebut. Jurnal Ilmu Pendidikan LPMP Kalimantan Timur Jurnal Ilmu Pendidikan LPMP Kalimantan Timur Volume IX Nomor 2, bulan Desember 2015. Halaman 187-199 ISSN: 1858-3105 BORNEO FUNGSI-FUNGSI PENDIDIKAN DALAM HIDUP DAN KEHIDUPAN MANUSIA Bulan Guru SDN 004 Balikpapan Barat Abstrak Fungsi pendidikan islam dalam kaitannya dengan hidup Dalam konteks ini, setiap sekolah memiliki kondisi dan permasalahan yang berbeda, sehingga pengembangan pendidikan di setiap sekolah harus mengikuti karakteristik lingkungannya. Contoh penerapan asas Kontinyu adalah ketika guru mengkontekstualkan proses pendidikan sesuai dengan lingkungan tempat murid tinggal. Aliran konvergensi (convergence) merupakan gabungan antara aliran empirisisme dengan aliran nativisme. Aliran ini menggabungkan arti penting hereditas (pembawaan) dengan lingkungan sebagai faktor-faktor yang berpengaruh dalam perkembangan manusia. Inilah yang dimaksud dengan konvergensi bukti, atau bukti-bukti yang mengarah ke satu titik simpul. Sebagai contoh, misalnya pada foto udara terlihat tetumbuhan yang tajuknya berbentuk bintang. Pohon tersebut jelas berupa pohon palma, akan tetapi kemungkinannya masih cukup luas. Mungkin palma tersebut berupa pohon kelapa, kelapa sawit, nipah Pemikiran Filosofis Pendidikan Ki Hajar Dewantara. Selama menjalani studinya, Ki Hajar Dewantara (KHD) banyak belajar dari pemikiran-pemikiran para filosof terkenal. Beliau kemudian mengembangkan pemikiran tersebut dan menyesuaikannya dengan kultur budaya Indonesia. Beberapa pemikirannya yang terkenal antara lain : sistem among, kodrat alam dan FXbGk.