UrutanJabatan Dalam Perusahaan. Sebagai contohnya, berikut adalah contoh struktur organisasi yang umumnya berlaku pada perseroan terbatas. Berikut untuk komponen-komponennya: Direksi. Direktur utama. Direktur. Direktur keuangan. Direktur personalia. Manajer.
Dalamtulisan ini yang akan saya ulas adalah hal dan pengalaman yang berkaitan dengan kontraktor bidang kontruksi atau yang juga dikenal dengan istilah Penyedia Jasa Pelaksana Konstruksi atau bahasa sederhananya adalah kontraktor bangunan, merupakan salah satu bidang usaha yang memberikan jasa pelaksanaan dalam bidang pembangunan. sebagian
Diisidengan: 1. Struktur Organisasi 2. Uraian Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang 3. Kompetensi yang diperlukan oleh personil pada organisasi K3 keselamatan dan kesehatan kerja para karyawan di perusahaan yang bersangkutan. Contoh Struktur Organisasi K3. STRUKTUR ORGANISASI PROYEK : MENGGAMBARKAN POSISI K3 MEMADAI UNTUK
Kelebihan Kesatuan asas komando oleh pimpinan sehingga tidak ada simpang siur pengambilan keputusan. Proses pengambilan keputusan dan kebijaksanaan organisasi berjalan cepat. Pengawasan terhadap kegiatan bawahan dapat dilakukan secara langsung. Koordinasi mudah dilakukan. Solidaritas pada setiap anggota organisasi.
Selaintugas, manajer keuangan juga memiliki tanggung jawab utama antara lain sebagai berikut: Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan, serta pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran
22 Struktur Organisasi Perusahaan Adapun bentuk organisasi pada PT. Selaras Bumindo Utama terlihat pada Gambar 2.2 berikut ini : Struktur Organisasi Perusahaan . Gambar 2.2 . Sumber : PT. Selaras Bumindo Utama Medan, 2017 . KOMISARIS DIREKTUR UTAMA DIREKTUR OPERASIOAL MANAGER OPERASIONAL ADMIN/KASIR T. TEKNIK P.
Tugas– tugas dalam struktur organisasi dalam perusahaan. Jul 22, 2014 · Plant Manager merupakan orang yang bertanggung jawab penuh terhadap gerak majunya suatu perusahaan karena di sini Plant Manager merencanakan semua kegiatan yang akan dilaksanakan dalam sebuah perusahaan. Tugas dari plant manager antara lain: a) Mengontrol kinerja manajer.
KebaikanOrganisasi Matrik antara lain. 1. memaksimumkan efisiensi penggunaan manajer fungsional; 2. mengembangkan keterampilan dan kreativitas karyawan serta fleksibilitas kepada organisasi; 3. melibatkan motivasi dan menantang karyawan serta memperluas pandangan manajemen terhadap masalah strategi perusahaan yang akhirnya membebaskan
PerusahaanKonsultan Arsitektur. Struktur Organisasi Perusahaan Kontraktor Dan Tugas (Jessie Lopez) Konsultan Arsitek adalah seorang yang bisa menjelaskan kepada arsitek dengan sejelas-jelasnya tentang alasan mengapa desain arsitektur. Bekerja di perusahaan kontraktor nasional, memiliki minat khusus di bidang arsitektur dan konstruksi,
2 Lengkapi Informasi dengan Data. Cara selanjutnya adalah memasukkan data pribadi karyawan ke dalam struktur organisasi yang telah dibuat. Data tersebut bisa berupa nama, foto, alamat, kontak yang bisa dihubungi. Hal ini berguna untuk memudahkan staf menemukan atau menghubungi faksi yang ingin diajak bekerja sama. 3.
GAJX. Dalam sebuah proyek, pasti terdapat sebuah struktur organisasi proyek yang telah tersusun dengan baik untuk menyelesaikan sebuah proyek. Struktur tersebut dibuat karena dalam pengerjaan sebuah proyek membutuhkan banyak tenaga kerja dengan tugasnya masing-masing. Dengan demikian, susunan organisasi dibutuhkan karena melibatkan banyak orang dalam menyelesaikan sebuah proyek. Selain itu, manajemen proyek juga membutuhkan perencanaan dengan tujuan agar plan yang sudah ditetapkan bisa terlaksana secara efisien dan efektif. Nah, struktur organisasi proyek tersebut dibutuhkan untuk mengatur pekerjaan di proyek tersebut berdasarkan sistem manajemen proyek. Pada umumnya, struktur organisasi disusun oleh bagian departemen manajemen SDM perusahaan tersebut. Departemen manajemen SDM biasanya menentukan struktur organisasi sebuah proyek yang akan dimulai melalui aplikasi HRIS yang sudah berisi data-data tentang setiap karyawan, contohnya adalah data kinerja karyawan. Lalu, seperti apakah bentuk dari struktur organisasi proyek bangunan dan proyek lainnya? Yuk, simak ulasan jabatan dan tugasnya berikut ini. Pengertian Struktur Organisasi Proyek Hal pertama yang harus Anda ketahui adalah pengertian struktur organisasi proyek. Struktur organisasi merupakan alat atau sarana yang bermanfaat untuk membantu proses pencapaian tujuan atau plan dalam sebuah proyek. Jadi, struktur tersebut bekerja dengan mengkoordinasi dan mengatur segala sumber daya yang tersedia di proyek, seperti material proyek, peralatan, modal, hingga tenaga kerja. Struktur organisasi proyek perumahan juga disesuaikan dengan manajemen proyek dan kebutuhan proyek tersebut. Nah, dengan demikian pembagian tugas masing-masing tenaga kerja bisa lebih mudah diatur. Baca juga Struktur Organisasi Hotel Besar, Menengah, Kecil dan Tugas-tugasnya Jabatan & Tugas Struktur Organisasi Proyek Kebijakan terkait struktur organisasi dalam sebuah proyek berbeda-beda dalam setiap perusahaan. Hal ini karena struktur tersebut akan menyesuaikan sistem manajemen proyek dan kebutuhan proyek tersebut, agar tujuan proyek tercapai dengan maksimal. Namun, satu hal yang pasti adalah seluruh bagian dari struktur proyek tersebut memiliki keterkaitan satu dengan yang lain. Penugasan, pembagian pekerjaan kepada tim, hingga memonitor pekerjaan dapat dilakukan dengan satu aplikasi manajemen proyek. Nah, di bawah ini adalah struktur organisasi dalam proyek yang paling umum. 1. Project Manager Jabatan pertama yang ada di struktur organisasi proyek adalah project manager. Project manager adalah seseorang yang bertugas dalam menentukan kebijakan dan aturan lainnya dalam manajemen proyek konstruksi. Tidak hanya itu, project manager juga bertugas dalam memimpin proyek serta melaporkan progres kerja ke konsultan pengawas. Selain itu, project manager juga memiliki tugas dalam membuat time schedule yang diperlukan selama proyek berlangsung. 2. Site Engineer Jabatan kedua dalam struktur organisasi proyek yaitu site engineer. Site engineer mempunyai tugas, seperti membantu wewenang dan tugas dari seorang project manager. Sebagai contoh, site engineer juga bertugas dalam menjelaskan petunjuk teknis proyek kepada seluruh pekerja proyek. Selain itu, site engineer juga bertugas dalam memberi jaminan bahwa isi kerangka acuan kerja dalam sebuah proyek sudah memenuhi standar. Site engineer juga bertugas dalam mengatur tim yang ada di lapangan proyek. 3. Structure Engineering Structure engineering adalah orang yang bertugas dalam melaksanakan tugas dari site engineer. Oleh karena itu, posisi architect engineering berada di bawah seorang site engineer dalam struktur organisasi. Selain bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas dari site engineer, site engineer juga bertugas dalam menganalisa struktur serta menghitung susunan kerja dalam sebuah proyek. 4. Architect Engineering Jabatan selanjutnya dalam struktur organisasi proyek adalah architect engineering. Architect engineering merupakan jabatan dalam sebuah proyek yang bertugas dalam melakukan analisa gambar proyek yang sudah digambar oleh drafter. Tidak hanya itu, architect engineering juga bertugas dalam membuat shop drawing. Namun, architect engineering juga bertugas dalam memperbaiki hasil gambar yang dibuat oleh drafter. 5. Quality Control Jabatan yang selanjutnya yaitu quality control. Apa tugas dari seorang quality control? Tugas dari quality control yaitu bertanggung jawab dalam memeriksa hasil dari pekerjaan yang dilaporkan di laporan bulanan. Seperti namanya, jabatan quality control harus memeriksa kualitas dari pekerjaan tersebut. Selain itu, quality control juga bertugas dalam mengikuti perintah dan petunjuk dari seorang site manager. Tidak hanya itu, seorang QC juga bertanggung jawab dalam menguji material yang sudah digunakan dalam proyek tersebut. 6. Drafter Drafter adalah jabatan selanjutnya yang ada dalam struktur organisasi proyek yang harus Anda ketahui. Tugas dari seorang drafter adalah bertanggung jawab dalam hal penggambaran. Sebagai contoh, drafter bertugas dalam menggambar shop drawing atau gambar pelaksanaan. Selain itu, tugas lainnya adalah melakukan penyesuaian gambar yang dibuat dengan melihat kondisi di lapangan. Tugas drafter selanjutnya adalah memberikan informasi atau menjelaskan gambar yang dibuat kepada surveyor serta membuat gambar akhir pekerjaan. 7. Quantity Engineer QE atau quantity engineer adalah jabatan dalam sebuah proyek konstruksi yang bertanggung jawab dalam mengawas semua pekerja kontraktor. Quantity engineer juga harus menyeleksi proyek yang tidak sesuai dengan RAB yang sudah ditentukan di awal. Tugas quantity engineer selanjutnya yaitu membuat laporan tertulis tentang pengendalian kualitas dan bertugas dalam membantu sejumlah tugas pelaksanaan kegiatan. 8. Staff Akuntansi Berdasarkan namanya, salah satu jabatan dalam struktur organisasi di proyek ini bertugas dalam hal-hal yang berkaitan dengan keuangan yang ada. Sebagai contoh, staff akuntansi bertugas dalam mengelola keuangan dengan aplikasi akuntansi yang dipilih untuk menyusun buku kas, membuat laporan keuangan secara berkala, bertanggung jawab terhadap kas proyek, dan masih banyak lainnya. Pembuatan laporan keuangan dengan aplikasi laporan keuangan harus dibuat dan dilaporkan secara berkala kepada project manager agar dapat mengambil keputusan selanjutnya dengan lebih cepat dan tepat. 9. Administrasi Umum Jabatan dalam struktur organisasi proyek yang selanjutnya yaitu jabatan administrasi umum. Orang yang menjabat sebagai administrasi umum bertugas dalam membantu mempersiapkan serta menyediakan segala macam kebutuhan alat kantor dan administrasi yang berkaitan dengan kelancaran proyek. Namun, tugas dari seorang admin umum tidak hanya itu saja. Seorang admin umum juga bertugas membantu kepala pelaksana dalam melakukan koordinasi dengan tata pelaksana. 10. General Affair General affair juga salah satu jabatan yang ada dalam struktur organisasi proyek yang perlu Anda ketahui. Apa tugas dari seorang GA? Seorang GA bertugas dalam menghadapi pekerjaan yang berkaitan langsung dengan pemilik dari proyek yang dikerjakan, konsultan, dan MK. GA memiliki tugas dalam melengkapi dokumen proyek serta pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal tersebut. 11. Chief Inspector Chief inspector memiliki tugas dalam mengawas setiap pekerjaan yang pekerjanya lakukan terhadap lapangan proyek konstruksi. Tidak hanya itu, seorang chief inspector juga bertugas dalam menyampaikan sekaligus membuat laporan harian terhadap progres proyek. Pengarsipan dokumen proyek juga salah satu tugas dari seorang chief inspector. 12. Supervisor Supervisor adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pekerja atau pegawai yang ada di bawahnya. Selain itu, seorang supervisor juga bertugas dalam menjalankan job desk yang sudah ditentukan dengan baik. Tugas selanjutnya dari seorang supervisor yaitu harus memberikan arahan serta harus bisa mengatur dan mengawasi para pegawai yang ada di bawahnya. 13. Surveyor Surveyor adalah seseorang yang bertugas dalam melakukan survei terhadap pengukuran lahan proyek. Selain itu, surveyor juga bertanggung jawab terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan di lapangan. Contohnya, surveyor bertugas dalam melakukan penentuan titik elevasi kedalaman galian dan masih banyak lagi. Nah, itulah ulasan tentang struktur organisasi proyek yang perlu Anda ketahui.
Laporan Kerja Praktek 20 Struktur Organisasi Kontraktor Gambar Struktur Organisasi Kontraktor Pengembang PT. Arvira Utamanindo STRUKTUR ORGANISASI HEAD OFFICE PT. ARVIRA UTAMANINDO DIREKTUR Ir. Lukman Sartono DIRUT Yetty. Heryati PROJECT MANAGER Hervino. Febrika. S.,T. Logistik Heri Site Manager Rasnan. Ismanto Peralatan Sutrisno Teknisi Suparman Struktur Firman ME Imam. Supardi MANDOR PEKERJA Ka. Bag. Admin Ersavian. Y. SE Administrasi Ernia. P Office Boy Hendri Laporan Kerja Praktek 21 Tugas Dan Tanggung Jawab Personil Kontraktor Pengembang Developer Contractor I.. Project Manager PM Direktur utama telah mengangkat seorang sebagai Project Manager PM yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur, dan memiliki tanggung jawab serta wewenang sebagai berikut 1. Memastikan proses seluruh administrasi dan operasional lapangan perseroan,.telah berjalan dengan baik. 2. Melaporkan kepada Direktur tentang kinerja keseluruhan administrasi,dan operasional lapangan perseroan dan kebutuhan apapun untuk perbaikan secara periodik. 3. Bersama-sama kepala bagian keuangan membuat rencana pengeluaran keuangan rutin yang dilaporkan kepada Direktur secara periodik. 4. Bersama-sama kepala bagian administrasi umum KBU menyiapkan dokumen tender. 5. Bertindak sebagai penghubung dengan pihak luar mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan administrasi dan operasional lapangan persero, apabila Direktur behalangan. 6. Dalam melaksanakan tugas, Project Manager PM dibantu oleh beberapa staff diantaranya staff administrasi teknik ST, dan Tenaga ahli TA. 7. Karena tugasnya Project Manager PM wajib memberikan kepada direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staffnya. Laporan Kerja Praktek 22 8. Secara periodik Project Manager PM membuat usulan rencana anggaran biaya berupa rencana operasional project ROP pada setiap site kepada Direktur. 9. Berkenaan point Project Manager PM membuat usulan struktur organisasi site pada setiap site yang berjalan pada Direktur. 10. Dibantu oleh tenaga ahli yang telah ditunjuk oleh Direktur Berkenaan dengan point dan membuat usulan metode kerja, metode teknis dan persyaratan-persyaratan teknis lainnya sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat yang sesuai dengan project yang akan dilaksanakan. 11. Dibantu dengan Tenaga Ahli dan Bagian lainnya yang telah ditunjuk oleh Direktur melakukan kontrolpengawasan project-project yang berjalan dan dilaporkan pada Direktur. 12. Membuat laporan pertanggung-jawaban project yang berjalan berupa laporan kemajuan pekerjaan dan bobot pekerjaan yang telah diselesaikan secara periodik. 13. Membuat usulan perubahan-perubahan yang terjadi di lapangan kepada Direktur untuk segera ditindak lanjuti. Laporan Kerja Praktek 23 II. Site Manager SM Direktur telah mendapat masukan dari Kepala Bagian Administrasi Umum KBU dan Project Manager PM mengangkat seorang sebagai Site Manager SM pada masing-masing Site Project yang akan berjalan. Sebagai yang bertanggung jawab langsung kepada Project Manager PM, dan memiliki tanggung jawab serta wewenang sebagai berikut 1. Memastikan proses seluruh Administrasi dan Operasional Site Project, telah berjalan dengan baik. 2. Melaporkan kepada Kepala Bagian Administrasi Umum KBU tentang kinerja keseluruhan administrasi,dan Operasional Site Project dan kebutuhan apapun untuk perbaikan secara periodik. 3. Bertindak sebagi penghubung dengan pihak luar mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan administrasi dan Operasional Site Project, apabila Kepala Bagian Umum KBU berhalangan. 4. Site Manager SM dapat dibantu oleh beberapa staff yang diangkat oleh Kepala Bagian Administrasi Umum KBU atas usulan Site Manager dan bertanggung jawab langsung kepada Site Manager SM. 5. Karena tugasnya Site Manager SM wajib memberikan masukan kepada Project Manager PM tentang pengangkatan dan pemberhentian staffnya. 6. Site Manager SM wajib membuat usulan rencana anggaran biaya berupa rencana Operasional Project ROP pada Site yang bersangkutan kepada Project Manager PM. 7. Berkenaan dengan point Site Manager SM membuat usulan Struktur Organisasi Site kepada Project Manager PM. Laporan Kerja Praktek 24 8. Site Manager SM wajib menjalankan metode kerja, metode teknis dan persyaratan-persyaratan teknis lainnya sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat yang sesuai dengan project yang akan dilaksanakan. 9. Site Manager SM melakukan kontrolpengawasan pada Siter project yang bersangkutan dan dilaporkan kepada Project Manager PM. 10. Membuat laporan pertanggung-jawaban project yang berjalan berupa laporan kemajuan pekerjaan dan bobot pekerjaan yang telah diselesaikan secara periodik kepada Project Manager PM. 11. Membuat usulan perubahan-perubahan yang terjadi di lapangan kepada Project Manager PM untuk segera ditindak lanjuti. III. Staff Administrasi Teknik ST Direktur telah mendapat masukan dari Kepala Bagian Administrasi Umum KBU dan Project Manager PM mengangkat seorang sebagai Staff Administrasi Teknik ST sebagi yang bertanggung jawab langsung kepada Project Manager PM, dan memiliki tanggung jawab serta wewenang sebagai berikut 1. Memastikan proses seluruh Administrasi dan Opersional Lapangan perseroan, telah berjalan dengan baik. 2. Memastikan kepada Project Manager PM tentang kenerja keseluruhan administrasi, dan Operasional Lapangan perseroan dan kebutuhan apapun untuk perbaikan secara periodik. 3. Bersama-sama staff lain membuat rencana pengeluaran keuangan rutin yang dilaporkan kepada Project Manager PM secara periodik. 4. Membantu menyiapkan dokumen tender. Laporan Kerja Praktek 25 5. Bertindak sebagai penghubung dengan pihak luar mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan administrasi dan operasional lapangan persero, apabila Project Manager PM berhalangan. 6. Secara periodik Staff Administrasi Teknik ST membantu membuat usulan recana anggaran biaya berupa Rencana Operasional Project ROP pada setiap Site kepada Project Manager PM. 7. Berkenaan point Staff Administrasi Teknik membantu membuat usulan struktur Organisasi Site pada setiap Site yang berjalan kepada Project Manager Lapangan KBL. 8. Berkenaan dengan point dan Staff Administrasi Teknik ST membantu membuat usulan metode kerja, metode teknis dan persyaratan- persyaratan teknis lainnya sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat yang sesuai dengan project yang akan dilaksanakan. 9. Membuat laporan pertnggung jawaban project yang berjalan berupa laporan kemajuan pekerjaan dan bobot pekerjaan yang telah diselesaikan secara periodik kepada Project Manager PM. 10. Membantu usulan perubahan-perubahan yang terjadi dilapangan kepada Project Manager PM untuk segera ditindak lanjuti. IV. Tenaga Ahli TA Direktur utama telah mengangkat bebrapa orang sebagai Tenaga Ahli TA yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur, dan berkoordinasi dengan Project Manager PM memiliki tanggung jawab serta wewenang sebagai berikut Laporan Kerja Praktek 26 1. Memastikan proses seluruh Operasional Lapangan perseroan, baik Administrasi, Manajemen, proses maupun cash flow telah berjalan dengan baik. 2. Melaporkan kepada Direktur tentang masukan kinerja keseluruhan Operasional Lapangan perseroan, baik Administrasi, manajemen, proses mauapun cash flow dan kebutuhan apapun untuk perbaikan secara periodik. 3. Dalam melaksanakan tugas, Tenaga Ahli wajib memberikan masukan- masukan, saran-saran kepada Project Manager PM. 4. Karena tugasnya Tenaga Ahli wajib memberikan masukan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian tenaga dan staff. 5. Tenaga Ahli TA dibantu Bagian lain yang telah ditunjuk oleh Direktur atau tidak dibantu melakukan kontrolpengawasan project-project yang berjalan dan dilaporkan kepada Direktur dan memberitahukan kepada Project Manager PM. V. Administrasi Project Project Manager PM Setelah mendapat usulan Site Manager mengangkat seorang sebagai Staff Administrasi Project yang bertanggung jawab langsung kepada Site Manager SM, dan memiliki tanggung jawab serta wewenang sebagai berikut 1. Memastikan proses seluruh administrasi project, telah berjalan dengan baik. 2. Melaporkan kepada Site Manager tentang kinerja keseluruhan administrasi, Siteproject dan kebutuhan apapun untuk perbaikan secara periodik. Laporan Kerja Praktek 27 3. Bersama-sama Staff lain membuat rencana pengeluaran keuangan rutin yang dilaporkan kepada Site Manager SM secara periodik. 4. Bertindak sebagai penghubung dengan pihak luar mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan Administrasi dan Operasianal Lapangan project, apabila Site Manager berhalangan. 5. Secara periodik Administrasi Project membantu membuat usulan rencana anggaran biaya berupa Rencana Operasional Project ROP pada Siteproject damana ia berada. 6. Membuat laporan pertanggung-jawaban project yang berjalan berupa laporan kemajuan pekerjaan dan bobot pekerjaan yang telah diselesaikan secara periodik kepada Site Manager SM. 7. Membuat usulan perubahan-perubahan yang terjadi dilapangan kepada Site Manager untuk segera ditindak lanjuti. VI. Logistik Project Project Manager PM setelah mendapat usulan Site Manager mengangkat seorang sebagai Staff Logistik Project yang bertanggung jawab langsung kepada Site Manager, dan memiliki tanggung jawab serta wewnang sebagai berikut 1. Memastikan proses seluruh Administrasi Logistik Project, telah berjalan dengan baik. 2. Melaporkan kepada Site Manager tentang kinerja keseluruhan administrasi, Logistik Project dan kebutuhan apapun untuk perbaikan secara periodik. 3. Membuat rencana kebutuhan bagian logistik project dan dilaporkan secara periodik kepada Site Manager. Laporan Kerja Praktek 28 4. Dalam melaksanakan tugas-tugas tertentu Logistik Project dapat dibantu oleh bebrapa staff lain. VII. Pelaksana Lapangan Mandor Project Manager PM setelah mendapat usulan Site Manager mengangkat beberapa Staff sebagai Pelaksana Lapangan mandor yang bertanggung jawab langsung kepada Site Manager SM, dan memiliki tanggung jawab serta wewenang sebagai berikut 1. Memastikan pekerjaan Site project, telah berjalan denagan baik. 2. Melaporkan kepada Site Manager tentang pekerjaan yang menjadi tanggung- jawabnya di site project dan kebutuhan apapun untuk perbaikan secara periodik. 3. Bertindak sebagai kepala regu saat pelaksanaan pekerjaan di siteproject. 4. Melakukan absensi tenaga kerja harian dan dilaporkan kepada Site Manager secara periodik. 5. Melaporkan segala kejadian yang terjadi pada siteproject dimana ia berada. 6. Dibantu Administrasi Project membuat daftar gaji tenaga kerja baik tenaga harian maupun tenaga borong pada project dimana ia berada. 7. Menjalankan instruksi kerja secara langsung pada siteproject dimana ia berada. 8. Ikut bertanggung jawab pada bahanmaterial dan peralatan project pada site project dimana ia berada. 9. Melakukan pengawasan langsung pada tenaga kerja siteproject dimana ia berada. Laporan Kerja Praktek 29 Posisi Peserta KP Kerja Praktek Dalam Struktur Organisasi Proyek
Dalam sebuah perusahaan, tentunya harus ada struktur organisasinya, tidak terkecuali perusahaan di bidang kontraktor. Struktur organisasi perusahaan kontraktor ini sangat penting untuk menyelesaikan sebuah proyek dengan baik. Struktur tersebut dibuat karena dalam pengerjaan sebuah proyek membutuhkan berbagai tenaga kerja sesuai bidang ahlinya masing-masing. Oleh karena itulah susunan organisasi ini harus ada karena melibatkan banyak orang untuk menyelesaikan sebuah proyek. Ada banyak posisi dalam sebuah perusahaan, setiap posisi memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan tentang struktur organisasi proyek beserta contoh dan Struktur Organisasi Perusahaan Kontraktor1. Struktur Organisasi Proyek Konstruksi2. Struktur Organisasi Proyek Fungsional3. Struktur Organisasi proyek KoordinatorTugas dan Jabatan Struktur Organisasi Kontraktor1. Project Manager2. Site Engineer3. Structure Engineering4. Architect Engineering5. Quality Control6. Drafter7. Quantity Engineer8. Staff Akuntansi9. Administrasi Umum10. General Affair11. Chief Inspector12. Supervisor13. SurveyorContoh Struktur Organisasi Perusahaan Kontraktor Ada beberapa proyek yang membutuhkan struktur organisasi yang jelas, contohnya adalah proyek konstruksi bangunan, gedung, dan jalan. Biasanya proyek ini memiliki target selesai dalam beberapa tahun dengan melibatkan banyak pekerja. Berikut beberapa contoh struktur organisasi proyek 1. Struktur Organisasi Proyek Konstruksi Dari gambar struktur organisasi perusahaan kontraktor di atas, kamu bisa memperjelas tugas, wewenang, tanggung jawab sesuai dengan keahlian setiap orang untuk mencapai tujuan yang sama. Yaitu menyelesaikan proyek konstruksi yang perusahaan kontraktor lakukan. 2. Struktur Organisasi Proyek Fungsional Contoh berikutnya adalah struktur organisasi proyek fungsional, dimana semua kegiatan proyek ini mengikuti jalur fungsional yang telah ada pada perusahan terkait. Jadi bisa lingkungan proyek ini nantinya akan diserahkan ke bidang fungsional yang mempunyai kegiatan serupa. 3. Struktur Organisasi proyek Koordinator Terakhir adalah contoh struktur organisasi proyek koordinator. Struktur pada proyek koordinator ini bisa dibilang lebih baik daripada organisasi proyek fungsional karena adanya penunjukan koordinator khusus yang bertugas mengurus proyek secara keseluruhan. Tugas dan Jabatan Struktur Organisasi Kontraktor Mungkin Anda masih bingung dengan nama-nama jabatan pada contoh struktur organisasi perusahaan kontraktor di atas. Oleh karena itu, berikut berbagai jenis jabatan pada perusahaan kontraktor beserta tugasnya. 1. Project Manager Jabatan pertama adalah project manager, yaitu seseorang yang bertugas menentukan kebijakan serta aturan lain dalam manajemen proyek konstruksi. Project manager juga bertugas memimpin proyek dan melaporkan progres kerja ke pengawas konsultan. 2. Site Engineer Yang kedua ada site engineer yang bertugas membantu project manager. Contohnya adalah menjelaskan petunjuk teknik pada proyek ke semua pekerja. Site engineer juga bertugas memastikan isi kerangka acuan kerja proyek sudah memenuhi standar dan mengatur tim di lapangan. 3. Structure Engineering Structure engineering merupakan orang yang menjalankan tugas dari site engineering. Selain itu, structural engineer juga bertugas menganalisis struktur dan menghitung susunan kerja dalam sebuah proyek. 4. Architect Engineering Jabatan struktur organisasi perusahaan kontraktor yang berikutnya adalah architect engineering. Tugasnya adalah melakukan analisa gambar proyek, membuat shop drawing, dan memperbaiki hasil gambar yang telah dibuat drafter. 5. Quality Control Selanjutnya ada yang namanya Quality ini memiliki tugas memeriksa hasil pekerjaan yang ada pada laporan bulanan. Mereka bertugas memeriksa kualitas pekerjaan tersebut, menguji material yang dipakai dalam proyek, dan mengikuti perintah serta petunjuk site manager. 6. Drafter Seorang drafter bertanggung jawab dalam hal penggambaran terkait proyek yang dikerjakan. Contoh, drafter bertugas membuat gambar pelaksanaan atau shop drawing. Mereka juga bertugas menyesuaikan gambar dengan kondisi lapangan. Selain itu, drafter juga bertugas menjelaskan atau memberi informasi terkait gambar yang telah dibuat ke surveyor dan membuat gambar akhir pekerjaan. 7. Quantity Engineer Quantity engineer atau QE bertugas mengawasi semua pekerja kontraktor. Mereka juga harus menyeleksi proyek yang tidak sesuai RAB yang telah ditentukan di awal. Tugas berikutnya dari quantity engineer adalah membuat laporan tertulis mengenai pengendalian kualitas dan membantu beberapa tugas pelaksana kegiatan. 8. Staff Akuntansi Tugas staff akuntansi pada struktur organisasi perusahaan kontraktor berhubungan dengan keuangan. Contohnya staff akuntansi bertugas mengelola keuangan untuk menyusun buku kas, laporan keuangan berkala, bertanggung jawab terhadap kas proyek, dan lain-lain. 9. Administrasi Umum Jabatan berikutnya yang ada pada struktur organisasi proyek adalah administrasi umum. Orang ini bertugas membantu mempersiapkan dan menyediakan semua kebutuhan alat dan administrasi yang berhubungan dengan proyek. Mereka juga harus membantu dan koordinasi dengan tata pelaksana. 10. General Affair General Affair merupakan salah satu jabatan yang ada dalam struktur organisasi proyek. Tugasnya sendiri adalah menghadapi pekerjaan yang berhubungan langsung dengan pemilik proyek, MK, dan konsultan. GA mempunyai juga mempunyai tugas melengkapi dokumen proyek dan pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal tersebut. 11. Chief Inspector Seorang Chief Inspector mempunyai tugas mengawasi setiap pekerjaan yang pekerja lakukan di lapangan. Bukan cuma itu saja, mereka juga bertugas menyampaikan dan membuat laporan harian terhadap progres proyek tersebut. Pengarsipan dokumen juga tugas dari seorang chief inspector. 12. Supervisor Jabatan dari struktur organisasi perusahaan kontraktor yang berikutnya adalah Supervisor. Supervisor bertanggung jawab terhadap pegawai atau pekerja yang ada di bawahnya. Seorang supervisor juga bertugas bisa melakukan job desk yang telah ditentukan dengan baik. Tugas lain dari supervisor adalah memberi arahan dan harus bisa mengatur para pekerja yang ada di bawahnya. 13. Surveyor Jabatan terakhir yang ada pada struktur organisasi proyek adalah Surveyor. Seorang surveyor bertugas melakukan survei terhadap pengukuran lahan proyek. Mereka juga bertanggung jawab terhadap hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan di lapangan, contohnya penentuan titik elevasi kedalaman galian. Nah itulah tadi beberapa contoh struktur organisasi kontraktor atau proyek beserta jabatan dan tugasnya lengkap. Bagi kamu yang ingin membangun proyek konstruksi tertentu, pastikan untuk membuat struktur organisasi perusahaan tersebut supaya proses pengerjaan proyek bisa berjalan lancar.